
Goa Seplawan
Goa Seplawan terletak di gugusan Bukit Menoreh perbatasan Kabupaten purworejo dan Kulon Progo tepatnya berada di desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, sekitar 20 kilometer ke timur dari pusat kota Purworejo dan berada di sekitar 700 meter dari Permukaan laut. Goa Seplawan itu merupakan peninggalan sejarah peradaban masa lalu terbukti dengan ditemukannya sebuah arca emas 22 karat setinggi 9 cm dengan berat 2,5 kg. Pada 15 Agustus 1979 di salah satu sudut goa Arca Kencana itu berupa patung sepasang pria dan wanita yang sedang bergandengan tangan. Para ahli arkeolog meyakini bahwa patung itu adalah Dewa Siwa dan Dewi Parwati, Arca itu merupakan peninggalan pada zaman Hindu Siwa.Kini arca tersebut disimpan di Museum Nasional. Selain memiliki keistimewaan sebagi situs pra sejarah, pesona alam disekitar Goa Seplawan memang menghampar indah dan menyejukan. Disekitar Goa Seplawan terdapat juga camping ground untuk berkemah dan Gardu pandang yang dapat melihat pantai selatan, kota Kulon Progo, serta Waduk Sermo Wates.

Dewi Mass Semawung
Salah satu desa wisata edukasi di purworejo yg menyajikan wahana outbound dan games challenge, high rope dan tree top. Diantaranya kita bisa bermain wall climbing , pelana crossing, treverse net, horisontal flying fox, swinging rope, sliding rope, raul rope, single flying fox dan juga kita bisa bermain river tubbing. Letak nya yg strategis dan mudah dijangkau menjadikan desa wisata ini kerap kali dikunjungi.

Desa Wisata Tlogoguwo
Desa Tlogoguwo merupakan desa wisata yang terletak dipegunungan batu kapur yang kaya akan potensi wisata alam, di antaranya Goa Anjani, Curug/air terjun, dan pemandangan alam yang masih alami juga hutan pinus yang dikelola oleh perhutani kabupaten Purworejo. Terdapat juga kolam renang yang dikelilingi hutan alam dan curug/air terjun. Sebagian masyarakat desa mempunyai mata pencaharian sebagai tani ternak kambing etawa. Hal ini bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin mengetahui seluk beluk budidaya kambing etawa yang sudah termashur hingga manca negara. Kambing ini tidak untuk dimanfaatkan dagingnya namun untuk Klangnan/kesenangan dan biasa diikutkan dalam kontes tingkat nasional. Kambing etawa juga dimanfaatkan susunya yang bernilai gizi tinggi. Di desa ini susu kambing sudah diproses menjadi karamel dan bubuk dan dipasarkan ke luar daerah. Desa tlogoguwo ini telah menjadi salah satu aset wisata kabupaten purworejo dan terus dikembangkan untuk menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Desa Wisata Kaligono
Desa wisata Kaligono adalah salah satu desa di kecamatan kaligesing. Desa wisata ini terdapat wisata alam, wisata budaya, wisata religius dan Outbond. Wisata alam andalanya adalah Curug Siklothok yang mempunyai tiga tingkatan, berjejer dari bawah ke atas, dan paling atas adalah curuk yang paling tinggi. Di daerah ini masih sangat asri sekali dan alami, sejuk khas Pegunungan Menoreh. Dengan Keindahan alamnya yang masih alami, desa wisata kaligono banyak terdapat tempat untuk kegiatan Outbound seperti flying fox, Camping, menyusuri hutan dan lain-lain. Di wisata budaya, ada kesenian Kuda Lumping atau Jathilan, Dolalak, Wayang Orang Kesenian Surya Maole dan lain-lain. Untuk hasil bumi, desa ini sama dengan desa lain di kecamatan Kaligesing yaitu durian, manggis dan buah-buahan lainnya. Kaligono juga masuk sebagai Nominal Desa Wisata Nasional Award 2014 Dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Curug Muncar
Tempat wisata curug muncar terletak tepatnya di desa kaliwungu kecamatan bruno atau 45 km arah barat laut dari pusat kota purworejo. Tempat wisata curug muncar adalah air terjun yang berada di ketinggian 900 m diatas permukaan laut. Tempat wisata curug muncar ini masih sangat alami sekali,sehingga tempat wisata ini sangat cocok sekali bagi para penelusur yang berjiwa petualang.Karena untuk mencapai ke lokasi di perlukan perjuangan yang tidaklah mudah tetapi semua itu akan terbayarkan oleh keindahan tempat wisata ini setelah para penelusur sampai di lokasi.

Curug Klesem
Curug Klesem terletak di Desa Benowo, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Desa ini berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Magelang, tepatnya 10 km dari Kaliboto ke arah timur. Curug ini masih sangat alami dan berada di sebuah tebing batu di belakang perumahan penduduk. Daerah Benowo ini merupakan kawasan dataran tinggi yang udaranya cukup sejuk, sehingga perjalanan ke tempat ini cukup membangkitkan adrenalin kita karena kita harus melalui jalan-jalan yang curam dengan jurang di kanan kirinya, tapi di sepanjang perjalan kita akan disugguhi berbagai keindahan alam yaitu bentangan perbukitan Menoreh, hamparan sawah yang hijau dan deretan pohon pinus yang cukup lebat. Desa ini juga penghasil cengkeh terbesar di Kabupaten Purworejo.

Curug Gunung Putri
Curug Gunung Putri adalah salah satunya. Wisata alam tersembunyi ini terletak di Kecamatan Bruno, tepatnya di desa Cipedak. Jalur menuju curug ini memang agak susah diakses karena letaknya yang kurang lebih 20 km dari pusat kota Purworejo. Curung Gunung Putri adalah objek wisata air terjun yang berlokasi di tengah lebatnya hutan pinus. Rasa lelahmu atas perjalanan menuju air terjun ini, dijamin akan segera lunas terbayar setelah menikmati indahnya alam di Curug Gunung Putri ini.

Pantai Ketawang
Pantai Ketawang terletak di desa Ketawangrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Pantai dengan panorama alam yang sejuk dan banyak dikunjungi wisatawan terutama diakhir minggu dan hari libur. Pantai yang ditepinya terdapat gazebo sangat nyaman untuk bersantai memandang keindahan pantai selatan. Di pantai ini terdapat binatang sejenis kepiting yang dinamakan jingking. Binatang ini bisa berlarian ditepi pantai dan menjadi daya tarik tersendiri, karena menagkap binatang ini tidak mudah dan memberikan keasyikan tersendiri saat berwisata di pantai ketawang.

Pantai Keburuhan
Pantai Keburuhan terletak di Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Letaknya bersebrangan dengan pantai pasir Puncu yang ada di kecamatan Grabag. Untuk kesana bisa dengan motor atau mobil, bahkan bus kecil pun sudah bisa masuk ke area parkir pantai keburuhan. Disana ada wisata susur sungai. kita menyusuri sungai sepanjang sekitar hampir 3 km. Dengan menaiki kapal, kita disuguhkan pemandangan di pinggir sungai. kita juga akan melewati beberapa jembatan yang ada. Suasana di pantainya sendiri cukup bersih. Namun Pantai Keburuhan dilarang untuk digunakan mandi karena ombaknya yang dinilai cukup berbahaya untuk mandi para wisatawan. Tapi disana kita akan disuguhi pemandangan pantai yang indah. Pada saat sore hari, kita bisa juga melihat indahnya matahari terbenam.

Pantai Jatimalang
Obyek wisata ini terletak di Desa Jatimalang, kecamatan Purwodadi yang berjarak +18 Km dari pusat kota Purworejo. Wisata Pantai ini merupakan obyek wisata alam dengan perpaduan antara hamparan rawa/tambak dan keindahan Pantai Laut Selatan. Menurut sejarah, pantai ini pada tahun 1942 pernah dijadikan sebagai tempat pendaratan kapal yang mengangkut tentara jepang. Hal ini dapat dimungkinkan karena disamping daerahnya sepi, pantai jatimalang sanga mudah dijangkau dan tidak begitu jauh dari pemukiman. Disekitar Pantai terdapat rumah makan Sea Food dengan ikan laut segar yang siap memanjakan selera kuliner anda.

Museum Tosan Aji
Koleksi Museum Tosan Aji menampilkan berbagai pusaka yang dimiliki lebih dari 1000 bila terdiri dari Keris, Pedang, Tombak,Kujang/kudi, Cundrik, Granggang yang berasal dari masa Kerajaan Pajajaran, Majapahit hingga sekarang, benda-benda cagar budaya lainnya seperti Gamelan Kuno Kyai Cokronegoro, hadiah dari Sri Susuhunan Pakubuwono VI kepada Bupati Purworejo pertama ”Cokronegoro l” dan serta beberapa Prasasti, Arca, Lingga,Yoni,Fragmen,Lumpang, Guci, Beliung, Batu Gong, Gerabah, Menhir dan Fosil.

Kesenian Tari Ndolalak
Tarian Dolalak adalah peninggalan pada zaman penjajahan Belanda berasal dari not Do dan La karena tarian ini diiringi hanya dengan alat musik dua nada, tentunya pada zaman dulu awal mula Dolalak. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, tarian Dolalak sekarang sudahdiringi dengan musik modern, yaitu keyboard. Lagu-lagu yang dimainkan pun bervariasi dan beragam. Dolalak semakin populer di kalangan generasi muda. Hal ini tidak luput dari peran Pemerintah Daerah yang terus mengembangkanllrl melestarikannya. Inilah yang menclorong Dolalaktetap lestari. Kesenian Dolalak selalu ditampilkan dalam Dirgahayu Kemerdekaan RI, pertunjukkan budaya antar daerah, bahkan sudah melangkah kebeberapa negara di Asia dan Eropa. Kesenian lainnya juga masih banyak dijumpai di Purworejo seperti Jaran Kepang (jathilan), Wayang kuiit, Kesenian Rebana dan lain sebagainya.